Serang, beritaindonesianet – Kekeringan yang melanda sejumlah kecamatan di Kota dan Kabupaten Serang, Banten, membuat jajaran Kodim 0602 Serang terus turun membantu mengatasi permasalahan di masyarakat. Salah satunya nasib para petani Desa Sawah Luhur, Kecamatan Sawah Luhur, yang ratusan hektar sawahnya nyaris mengalami gagal panen atau puso.
Dandim 0602 Serang Letkol Inf. Suwondo Antasena bahkan turun langsung mengidentifikasi permasalahan di masyarakat, dan mencari solusinya. “Saluran irigasi yang biasanya mengalirkan air untuk persawah warga menjadi kering. Kami ingin mencoba membantu menormalisasikannya,” ujar Dandim saat ditemui di lokasi Minggu tadi (23/8).
Salah satu langkah yang diambil dengan menurunkan sebuah beko untuk mengeruk saluran irigasi yang mengalami pendangkalan akibat banyaknya sampah. “Kami akan mengeruk saluran irigasi di desa ini sepanjang empat kilometer,” ujar Dandim yang didampingi Kasi Teritorial Kodim 0602 Serang Kapten Inf. Sapta.
Selain menggunakan beko, Dandim dan jajaran Koramil Kasemen mengajak masyarakat bekerja bakti dengan mencangkul saluran irigasi yang mengalami pendangkalan. “Ternyata banyak juga masyarakat yang turun, mudah-mudahan normalisasi ini cepat selesai sehingga saluran irigasi bisa kembali normal.”
Sementara saat disinggung tentang anggaran normalisasi, Dandim mengaku upaya mereka bukan atas dukungan dana dari pemerintah melainkan swadaya. “Kita memakai anggaran sendiri, bukan anggaran pemerintah,” ujar Letkol Inf. Suwondo.
Upaya normalisasi yang dilakukan jajaran Kodim 0602 Serang dan Koramil Kasemen ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Dandim dan jarannya yang peduli terhadap kondisi masyarakat. Karena jika sawah kami tidak diairi, mungkin 10 hari lagi akan lebih banyak lagi lahan sawah penduduk yang mengalami puso,” ujar H. Lukman, warga setempat.(hen)
